Popular Postz
Hak cipta dilindungi Nusa dan Bangsa. Diberdayakan oleh Blogger.
Unknown
On Jumat, 15 Juni 2012
Soal Perbaikan PC
1. Sebutkan 3 jenis diagnosa pada komputer!
2. Sebutkan langkah-langkah POST!
3. Sebutkan Indikasi dari adanya masalah suatu POST!
4. Sebutkan pesan kesalahan selama POST!
5. Sebutkan 3 kategori “diagnosa mencari & memecahkan kerusakan”!
6. Sebutkan penyebab komputer sering restart sendiri!
7. Bagaimana cara mengecek terjadinya overhead pada processor?
8. Sebutkan penyebab utama dari processor yang kepanasan!
9. Sebutkan cara mengatasi komputer yang sering restart karena processor kepanasan!
10. Sebutkan kerusakan yg sering terjadi pada FDD!
11. Sebutkan langkah-langkah merawat FDD!
12. Apa yang dimaksud dengan kalibrasi?
13. Apa yang dimaksud Multimeter?
14. Sebutkan jenis-jenis multimeter!
15. Sebutka masing-masing kelemahan & kelebihan jenis-jensi multimeter!
1. Sebutkan 3 jenis diagnosa pada komputer!
2. Sebutkan langkah-langkah POST!
3. Sebutkan Indikasi dari adanya masalah suatu POST!
4. Sebutkan pesan kesalahan selama POST!
5. Sebutkan 3 kategori “diagnosa mencari & memecahkan kerusakan”!
6. Sebutkan penyebab komputer sering restart sendiri!
7. Bagaimana cara mengecek terjadinya overhead pada processor?
8. Sebutkan penyebab utama dari processor yang kepanasan!
9. Sebutkan cara mengatasi komputer yang sering restart karena processor kepanasan!
10. Sebutkan kerusakan yg sering terjadi pada FDD!
11. Sebutkan langkah-langkah merawat FDD!
12. Apa yang dimaksud dengan kalibrasi?
13. Apa yang dimaksud Multimeter?
14. Sebutkan jenis-jenis multimeter!
15. Sebutka masing-masing kelemahan & kelebihan jenis-jensi multimeter!
Jawaban
1.
POST,
Diagnosa umum, diagnosa mencari dan memecahkan kerusakan.
2.
-Test CPU: interupsi ditutup,
pengetesan flag interal, dan pengetesan register internal.
-test checksum ROM BIOS: pengetesan checksum ROM BIOS. Hasil checksum harus nol.
- Test Timer 1: Timer 1 8253 diprogram pada operasi mode 2, pengecekan pada akses dasar pencacah, pengecekan pada pencacah.
- Test DMAC: pengetesan pada 5 pattern yang berbeda AAH, 55H, FFH, 01H, 00H ditulis dan baca kembali
- Test 16 KB DRAM: pengetesan pada semua saluran register alamat dan register pencacah DMA inisialisasi saluran 0 DMA, inisialisasi timer 1, memulai siklus memorei refresh
- Inisialisasi interrupt controller: control word dikirim untuk inisialisasi mode interrupsi, pengesetan, vector interupsidi memori.
- Test interrupt controller: setting dan pengesetan ulang register interupsi, menempatkan stack-stack kesalahan interupsi
- inisialisasi Timer 0: timer 0 diinisialisasi pada operasi mode 2, cek timer 0.
- test CRT controller: inisialisasi CRT coontroller, test RAM video, cek sebagian parity error, setup mode melalui pembacaan konfigurasi, pengujian pewaktu dan signal sinkronisasi gambar.
- test DRAM di atas 16 KB: pengetesan pada 5 pattern yang berbeda AAH, 55H, FFH, 01H, 00H tulis dan baca kembali, jika ada kesalahan akan di tampilkan alamat kesalahan dan data di layar,
- test keyboardL cek keyboard dengan kondisi keyboard reset, cek penekanan kunci pada keyboard
-test disk drive: cek semua card adapter dikset dan disk drive yang terpasang, POST memanggil sistem operasi disk.
-test checksum ROM BIOS: pengetesan checksum ROM BIOS. Hasil checksum harus nol.
- Test Timer 1: Timer 1 8253 diprogram pada operasi mode 2, pengecekan pada akses dasar pencacah, pengecekan pada pencacah.
- Test DMAC: pengetesan pada 5 pattern yang berbeda AAH, 55H, FFH, 01H, 00H ditulis dan baca kembali
- Test 16 KB DRAM: pengetesan pada semua saluran register alamat dan register pencacah DMA inisialisasi saluran 0 DMA, inisialisasi timer 1, memulai siklus memorei refresh
- Inisialisasi interrupt controller: control word dikirim untuk inisialisasi mode interrupsi, pengesetan, vector interupsidi memori.
- Test interrupt controller: setting dan pengesetan ulang register interupsi, menempatkan stack-stack kesalahan interupsi
- inisialisasi Timer 0: timer 0 diinisialisasi pada operasi mode 2, cek timer 0.
- test CRT controller: inisialisasi CRT coontroller, test RAM video, cek sebagian parity error, setup mode melalui pembacaan konfigurasi, pengujian pewaktu dan signal sinkronisasi gambar.
- test DRAM di atas 16 KB: pengetesan pada 5 pattern yang berbeda AAH, 55H, FFH, 01H, 00H tulis dan baca kembali, jika ada kesalahan akan di tampilkan alamat kesalahan dan data di layar,
- test keyboardL cek keyboard dengan kondisi keyboard reset, cek penekanan kunci pada keyboard
-test disk drive: cek semua card adapter dikset dan disk drive yang terpasang, POST memanggil sistem operasi disk.
3.
Kode kesalahan : 2-5 digit angka.
Pesan kesalahan : English.
Kode beep : suara beep berurutan.
Pesan kesalahan : English.
Kode beep : suara beep berurutan.
4.
Test 1 ( Basic System Error ).
Test 2 ( Extended System Error ).
Test 3 ( Display Error ).
Test 4 ( Memory Error ).
Test 5 (Keyboard Error ).
Test 6 ( Drive Error ).
Test 2 ( Extended System Error ).
Test 3 ( Display Error ).
Test 4 ( Memory Error ).
Test 5 (Keyboard Error ).
Test 6 ( Drive Error ).
5.
Software.
Configurasi Error Code.
System Cock Up.
Configurasi Error Code.
System Cock Up.
6.
Processor kepanasan.
Power Supply kekurangan daya.
VGA Card rusak.
Hardisk bad sector.
RAM rusak.
Power Supply kekurangan daya.
VGA Card rusak.
Hardisk bad sector.
RAM rusak.
7.
a. Melihat kondisi temperatur pada mesin
Hardware monitor di BIOS.
b. Menggunakan program monitoring temperatur.
c. Membuka cassing CPU & meraba temperatur pada pendingin processor.
b. Menggunakan program monitoring temperatur.
c. Membuka cassing CPU & meraba temperatur pada pendingin processor.
8.
Fan atou kipas angin tidak optimal.
Menumpuknya debu pada sirip-sirip pendingin.
Menumpuknya debu pada sirip-sirip pendingin.
9.
Membersihkan debu yang ada pada cassing CPU.
Menyimpan komputer yang tidak panas.
Menggunakan program monitoring temperatur.
Menyimpan komputer yang tidak panas.
Menggunakan program monitoring temperatur.
10.
Head FDD kotor > pembacaan data kurang
sempurna.
Head FDD rusak > tidak dapat membaca data.
Motor FDD rusak > tidak dapat membaca data disket.
MB FDD rusak > komponen yg menempel tidak dapat bekerja.
Head FDD rusak > tidak dapat membaca data.
Motor FDD rusak > tidak dapat membaca data disket.
MB FDD rusak > komponen yg menempel tidak dapat bekerja.
11.
Hindarkan FDD dari asap.
Bersihka FDD minimal seminggu sekali.
Jika sering error, kalibrasi FDD.
Bersihka FDD minimal seminggu sekali.
Jika sering error, kalibrasi FDD.
13.
Alat ukur yang dipakai untuk mengukur tegangan
listrik, arus listrik dan resistansi.
14.
Multi meter Analog.
Muti meter Digital.
Muti meter Digital.
15.
Analog ↓
+ : Lebih mudah dalam pembacaan skala multimeter.
- : Akurasinya rendah.
Digital ↓
+ : Memiliki akurasi yang tinggi.
- : Sulit untuk memonitoring.
+ : Lebih mudah dalam pembacaan skala multimeter.
- : Akurasinya rendah.
Digital ↓
+ : Memiliki akurasi yang tinggi.
- : Sulit untuk memonitoring.